Polisi dan Warga Tutup Jalur Tambang Pasir Sungai Progo

Admin | Sabtu, 19 November 2016 09:11

Kulonprogo, www.jogjatv.tv Polisi dan warga Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kulonprogo, akhirnya menutup tanggul yang menjadi jalur menuju lokasi penambangan pasir di Sungai Progo. Penutupan ini adalah tindak lanjut dari permintaan dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) terkait adanya pelanggaran sarana prasarana saluran irigasi tersebut. Banyaknya truk pengangkut pasir yang melintas di jalur tanggul Sungai Progo dinilai mengancam keberadaan tanggul dan meningkatkan resiko jebol saat debit air meningkat.

Kepala Desa Banaran Hariyanto, mengatakan, jalur di tanggul sungai ini sejatinya hanya diperuntukkan sebagai akses perekonomian warga dan bukan untuk truk pengangkut material pasir.

Warga berharap perusahaan penambang diminta untuk berkoordinasi lebih lanjut bersama kelompok masyarakat desa Banaran, terkait penggunaan jalur tambang. Banyaknya truk pengangkut pasir yang melintas setiap harinya telah merusak kondisi jalan sehingga mendesak untuk dilakukan perbaikan. ( Rida Junyanto )

Artikel Terkait