JFP 2018 Encyclopedia of Indonesia #1

Admin | Kamis, 08 Maret 2018 09:10

Yogyakarta, JOGJA TV| Kekayaan budaya Indonesia salah satunya terwujud dalam bentuk kain nusantara. Keindahan kain nusantara yang tercipta dari sentuhan rasa ternyata bisa menjadi sumber inspirasi bagi para desainer untuk memajukan dunia fashion. Seperti halnya kain nusantara yang ditampilkan dalam gelaran Jogja Fashion Parade 2018 dengan mengangkat tema “Encyclopedia of Indonesia” yang digelar di Galeria Mall beberapa waktu lalu.

Jogja Fashion Parade (JFP) 2018 bertajuk Encyclopedia of Indonesia menampilkan kekayaan kain nusantara dari berbagai daerah di Indonesia. Asmat Pro Group Yogyakarta sebagai penyelenggaran JFP 2018 menggandeng 45 desainer dari DIY dan daerah lain untuk penampilan fashion show yang digelar selama tiga hari, mulai 16-18 Februari 2018.

Pada fashion show hari kedua sebanyak 15 desainer menampilkan karya-karya indah mereka. Fashion show pertama dibuka oleh Griya Ageman milik desainer Linda Susanti yang menampilkan kain batik prada dengan motif topeng yang dipadukan dengan kebaya anggun. Untuk melengkapi tampilan fashion tersebut para model mengenakan topeng motif batik sehingga perpaduan antara kain batik dan baju kebaya menjadi semakin cantik.

Rumah Gaun dari Bella Quarta menampilkan gaun-gaun cantik dengan warna putih, merah dan krem. Para model terlihat anggun mengenakan koleksi dari Bella Quarta ini.

Bea Chic yang merupakan koleksi dari Lina dan Linda Paendong menampilkan koleksi busana wanita yang chic dengan warna-warna soft. Modelnya yang trendi menjadikan busana ini cocok dikenakan para remaja wanita untuk pergi ke pesta.

Pilihan berbusana remaja wanita makin lengkap dengan hadirnya koleksi dari Debby Shinbee yang menampilkan busana casual dengan model yang cocok untuk segala postur tubuh.

Desainer Esther Kartika Sari dengan brand Menik-Menik menampilkan busana wanita dari bahan batik yang dipadupadankan dengan lurik. Koleksi Esther didominasi warna coklat, hitam dan putih. Kain lurik tampil eksotis dengan diberi sentuhan bordiran bunga. Untuk menunjang penampilan fashion tersebut para model mengenakan untaian bunga yang dilingkarkan di kepala.

Berikutnya adalah tampilan fashion show dari desainer Herlina. Di bawah brand Happy Galery sang desainer menghadirkan gaun malam gemerlap dengan diberi sentuhan bordir. Busana anggun warna pastel tersebut makin indah ketika dilengkapi dengan hiasan aksesoris di kepala.

Jogja Fashion Parade (JFP) 2018 merupakan bentuk apresiasi Galeria Mall terhadap pelaku industri kreatif muda khususnya karya-karya desainer Indonesia. Para desainer ini mencoba mengolah kain nusantara warisan budaya nenek moyang menjadi sebuah trend fashion yang kekinian. (Rum) Sumber: Amazing Batik, kamis 01/03/2018)

 

Artikel Terkait