Boyolali, www.jogjatv.tv Sebanyak 435 eks anggota Gafatar yang ditampung di Asrama Haji Donohudan Di Ngemplak, Boyolali Jawa Tengah mulai dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Kepala Kesbangpolinmas Pemprov Jateng, Achmad Rifai, mengatakan, ke-435 eks anggota gafatar yang dipulangkan pada hari Jumat (29/1) tersebut merupakan rombongan yang berasal dari kelompok pertama dan kedua yang berangkat dari Kalimantan Tengah menggunakan jalur udara dan dan kapal laut pada 24 dan 25 Januari 2016 lalu. Dua ratus lima puluh tujuh diantaranya merupakan warga asal Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemulangan eks Gafatar ini dilakukan setelah melewati serangkaian pendataan serta pembinaan seperti bimbingan keagamaan dari Majelis Ulama Indonesia, dan Bela Negara dari Kodam IV Diponegoro Semarang Jawa Tengah.
Beberapa eks anggota Gafatar yang dipulangkan mengaku masih bingung untuk kembali pulang ke tepat asalnya. Sutiyem, misalnya, yang belum tahu, apakah nantinya dirinya akan ditolak atau diterima oleh kerabat dan tetangganya. Selain itu, ia maupun eks anggota Gafatar lain, sudah tidak mempunyai harta benda lagi karena telah dijual sebelum pergi ke Kalimantan.
Sementara itu, sebanyak 1.281 anggota Gafatar yang baru tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Rabu (27/1) masih harus mengikuti proses pendataan dan pembinaan sebelum diijinkan pulang.
Korem 072 Pamungkas Siap Bantu Pemda Tangani Eks Gafatar
Yogyakarta, www.jogjatv.tv Sementara itu dari Yogyakarta, Komandan Korem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono, menyatakan, dalam pemulangan eks Gafatar, tugas TNI adalah membantu pemda dalam hal pemberian materi wawasan kebangsaan, serta pemahaman ideologi Pancasila selama warga eks Gafatar dikarantina. Sedianya, eks Gafatar asal Sleman akan dikarantina di gedung Youth Center di Kecamatan Mlati Sleman sebelum dipulangkan ke tempat asal mereka masing-masing.
(Tim Liputan)