Kulonprogo, www.jogjatv.tv Seorang siswi kelas 8 Madrasah Tsanawiyah Negeri Galur Kulonprogo, Erlina Eka Prasetya, harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah ditampar oleh seorang oknum guru di sekolahnya. Insiden penamparan pelajar tersebut bermula saat Erlina menyerahkan berkas tugas ke ruang guru. Saat hendak kembali ke kelas, ia berpapasan dengan oknum guru matematika di sekolahnya dan ditegur lantaran berkeliaran saat jam pelajaran. Ketika korban hendak kembali ke kelas, tak disangka dari belakang oknum guru tersebut melayangkan tamparan ke kepala bagian belakang kepala korban. Sehari pasca insiden penamparan tersebut, korban sering mengeluh sakit kepala. Bahkan saat masuk sekolah kembali korban sering pingsan. Meliht kondisi Erlina yang mengkhawatirkan pihak sekolah lantas membawa korban ke puskesmas untuk mendapat perawatan. Pihak puskesmas kemudian menyarankan agar korban segera dibawa ke Rumah Sakit Panembahan Senopati di wilayah Bantul untuk dirontgen di bagian kepala. Hingga kini Erlina masih menjalani perawatan jalan.
Sudah tiga hari ini Erlina memilih tidak masuk sekolah dan hanya beristirahat di rumah karena terus mengeluhkan pusing. Korban juga mengaku trauma dan merasa takut untuk kembali belajar di sekolah.
Orang tua Erlina menyayangkan tindakan oknum guru matematika tersebut. Meskipun siswa didapati melanggar tata tertib sekolah, semestinya seorang guru tidak melakukan kekerasan terhaap siswanya. (Muhammad Sugeng)