Sleman,www.jogjatv.tv Meski beberapa hari terakhir di DIY tidak turun hujan dan cuaca terasa panas namun DIY belum memasuki musim kemarau. Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta memperkirakan musim hujan tahun ini masih berlangsung hingga akhir April mendatang, sehingga beberapa hari lagi di DIY masih akan sering turun hujan.
Prakiraan Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Andreas Aryo menuturkan musim hujan tahun 2016 akan berlangsung hingga akhir bulan April mendatang. Sehingga tidak turunnya hujan di DIY selama 10 hari terakhir ini bukan karena sudah memasuki musim kemarau, Tetapi karena adanya anomali perubahan arah angin di DIY. Yakni angin baratan atau angin yang biasanya bertiup dari arah barat dan bersifat basah, belakangan ini berubah menjadi angin timuran atau angin yang bertiup dari arah timur dan bersifat kering. Sehingga kandungan uap air di wilayah DIY cenderung kering sehingga cuaca di diy menjadi panas dan tidak turun hujan. Namun Andreas memperkirakan setelah tanggal 20 januari mendatang arah angin di DIY akan kembali normal sehingga di DIY akan sering turun hujan lagi.
Andreas Aryo menambahkan awal januari hingga akhir April sebetulnya merupakan puncak curah hujan. Sehingga setelah arah tiupan angin kembali normal di DIY akan sering terjadi hujan lebat sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya.( Subardi )