Bantul, www.jogjatv.tv Operasi pasar LPG 3 kg yang digelar Pertamina di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bantul selama dua hari terahir ternyata belum bisa memberikan jaminan ketersediaan LPG bagi warga kurang mampu. Mereka masih saja dipusingkan dengan kelangkaan LPG 3 kg. Bahkan sejumlah warung menawarkan LPG 5 kg yang harganya jauh diatas LPG 3 kg.
Suharni, warga Bandungan Karangtalun Imogiri mengaku keberatan, jika harus beralih ke LPG 5 kg. Pasalnya, selain harga isi ulangnya lebih mahal, yakni Rp 65 ribu, dia juga harus membeli tabungnya seharga Rp 360 ribu. Selama sepekan terakhir, ia mengaku terpaksa meggunakan kayu bakar untuk memasak. Karenanya ia berharap agar operasi pasar gas LPG 3 kg bisa digelar secara rutin, dan bukan hanya sekali saja. Selain itu, warga juga berharap, agar pemerintah bisa segera mengeluarkan kebjakan yang pro warga miskin, sehingga mereka tak perlu repot mencari LPG untuk memasak.(Anang Zainuddin)