Yogyakarta, www.jogjatv.tv Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI melakukan uji coba penggunaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Plus di sejumlah sekolah di Yogyakarta pada Rabu (19/10) pagi. Salah satu sekolah sasaran uji coba KIP Plus ini adalah SMK Negeri 2 Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad melihat secara langsung proses penggunaan KIP Plus di koperasi sekolah setempat. KIP Plus tidak hanya berfungsi sebagai identitas penerima bantuan Program Indonesia Pintar. Kartu ini juga dapat digunakan sebagai alat transaksi keuangan untuk kebutuhan para siswa . Sebagai tahap awal Kemendikbud RI telah menyerahkan 1.295 KIP Plus bagi sebagian siswa penerima Program Indonesia Pintar di Kota Yogyakarta, dengan rincian, 629 kartu untuk siswa SMP, 142 kartu untuk siswa SMA dan 524 kartu untuk siswa SMK. Masing-masing kartu ini berisi uang dengan jumlah yang berbeda-beda untuk setiap jenjang pendidikan. KIP Plus untuk SMA dan SMK berisi uang sebesar Rp 1 juta per tahun, KIP Plus SMP berisi Rp 750 ribu per tahun, dan KIP Plus untuk siswa sd bernilai Rp 475 ribu per tahun. Selain di Yogyakarta, tahun ini program KIP Plus juga akan diluncurkan di 44 kota lain di tanah air yang dinilai telah siap, dengan total dana yang disiapkan sebesar Rp 9,7 triliun.
Keberadaan KIP Plus ini disambut gembira para siswa penerima Program Indonesia Pintar. Bagi mereka, kartu tersebut dapat meringankan beban mereka dalam membeli alat-alat sekolah. (Hari Atmaja)