Strategi Kebijakan Kependudukan dalam Mengurangi Kemiskinan

Admin | Senin, 05 Desember 2016 09:37

Yogyakarta, www.jogjatv.tv Meski pembangunan ekonomi di Indonesia selama tujuh tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan, hal tersebut belum berdampak signifikan dalam pengurangan angka kemiskinan. Bahkan data BPS tahun 2015 mencatat, angka kemiskinan di Indonesia mengalami kenaikan dari 10,96% pada tahun 2014, menjadi 11,22%, atau sekitar 28 juta jiwa warga miskin. Menurut Deputi Bidang Keluarga Sejahtera Pembangunan Keluarga BKKBN, Ambar Rahayu, strategi pembangunan ekonomi yang terjadi di Indonesia tidak dibarengi dengan kebijakan kependudukaan yang tepat. Pertumbuhan penduduk menjadi hal penting dalam membangun manusia, khususnya dalam hal mengentaskan kemiskinan.

Sementara itu, Kepala Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM, Agus Heruanta Hadna menjelaskan, selain pembangunan ekonomi, indikator lain dalam mengentaskan kemiskinan adalah, pendidikan dan kesehatan, dimana kedua hal tersbeut belum berjalan secara merata di Indonesia. Selain itu, fenomena urbanisasi juga berpengaruh dalam gagalnya strategi kebijakan kependudukan.

Untuk membantu penangulangan kemiskinan di Indonesia, BKKBN juga telah membentuk Forum Generasi Muda Peduli Kependudukan di seluruh daerah. Forum tersebut menjadi cara BKKBN, dalam mensosialisasikan kebijakan kependudukan kepada generaasi muda. ( Fauzan Ahmad )

Artikel Terkait