Bantul, www.jogjatv.tv Meskipun sudah banyak beredar di pasaran, namun hingga saat ini belum ada aturan jelas mengenai penggunaan dan distribusi Bright Gas 5,5 kg. Hal ini membuat penggunanya masih sangat minim, mengingat selisih harganya sangat mencolok jika dibanding dengan LPG 3 kg.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Bantul, Sahadi Supardjo mengaku, hingga kini masih belum ada regulasi terkait pengguna maupun distribusi Bright Gas 5,5 kg. Meski Bright Gas ini ditujukan sebagai alternatif pengganti LPG 3 kg, namun Pertamina belum mengeluarkan regulasi khusus terkait pemasaran produk ini dan masih sebatas sosialisasi.
Sahadi menuturkan, saat ini isi ulang Bright Gas 5,5kg dipasarkan di kisaran harga Rp 60-65 ribu, sementara untuk tabungnya dijual Rp 350 ribu. Karena bright gas bukan barang bersubsidi, maka Disperindagkop tidak bisa melakukan pengawasan ketat seperti pada gas LPG 3 kg .
Distribusi gas LPG 3 kg di Bantul saat ini mencapai 22 ribu tabung per hari. Di saat-saat tertentu, Bantul juga kerap mengalami kelangkaan gas, terlebih jika sedang berlangsung libur sekolah dimana jumlah wisatawan meningkat tajam. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat beralih menggunakan Bright Gas 5.5 kg, terutama saat terjadi kelangkaan LPG 3kg. ( Anang zainuddin )