Citra Jogja
Selendang Sutra 2015 : Kesatuan dalam Keberagaman
Sleman, JOGJA TV | Sebutan Yogyakarta sebagai miniatur Indonesia bukan hal asing lagi di telinga masyarakat. Kota dengan banyak Perguruan Tinggi ini menjadi magnet bagi pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah untuk menimba ilmu di kota ini. Hal inilah yang menjadikan Yogyakarta kaya akan budaya. Berbagai etnis dan suku bertemu di sini. Untuk menghindari adanya gesekan antar berbagai etnis Dinas Kebudayaan DIY menggagas kegiatan Semarak Legenda Suku Nusantara (Selendang Sutra) yang diikuti oleh 34 etnis yang ada di Indonesia.
Event Selendang Sutra 2015 mengangkat tema Kesatuan dalam Keberagaman. Kegiatan ini diikuti oleh 34 etnis yang tergabung dalam Ikatan keluarga Pelajar dan Mahasiswa Daerah (IKPMD) DIY. Rangkaian kegiatan yang digelar antaralain kemah budaya (29 Sept-5 Okt) , dialog budaya etnis (17 Okt), gelar budaya (6-10 Nov), dan karnaval budaya (22 Nov).
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Drs. Umar Priyono, M.Pd saat menjadi narasumber Citra Jogja di Jogja TV, senin (12/10) mengatakan kehadiran mahasiswa dari berbagai etnis memberikan kontribusi terhadap dinamika budaya di Yogyakarta. Mereka diharapkan tidak hanya belajar akademik tetapi juga belajar budaya sesama anak bangsa. Untuk itu, Dinas Kebudayaan DIY menggelar kegiatan Semarak Legenda Suku Nusantara dengan tujuan supaya mahasiswa merasa betah tinggal di Yogyakarta dan bersatu menjadi satu ikatan keluarga. (Rumini)