Bantul, www.jogjatv.tv Setiap tahun Dinas Sosial Kabupaten Bantul selalu menganggarkan dana untuk merehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) bagi warga miskin. Namun demikian, masih saja ditemukan adanya RTLH yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Plt Bupati Bantul, Sigit Sapto Raharjo, dalam peresmian bantuan swadaya masyarakat rumah layak huni di Priyan Trirenggo Bantul, Jumat (16/10), mengaku tak menyangka jika masih ditemukan adanya RTLH di Bantul. Sebagai orang baru di bantul ia sering mendapat laporan adanya RTLH sehingga ia meminta kepada Dinas Sosial untuk melakukan pendataan. Di Kecamatan Bantul sendiri terdapat 129 RTLH, sementara Kabupaten Bantul memiliki 17 kecamatan. Oleh karena itu perlu adanya penanganan serius dari pemerintah agar RTLH tersebut segera bisa diperbaiki .
Sigit Sapto mengaku tidak tahu persis apakah pemkab memiliki anggaran khusus untuk memperbaiki RTLH. Karenanya, ia akan berkomunikasi dengan DPRD Bantul terkait hal tersebut. Pihaknya juga akan bekerjasama dengan lembaga donor dan masyarakat sekitar yang memiliki kemampuan finansial lebih agar mau memberikan bantuan. Kemitraan dinilai akan mempercepat pengentasan RTLH.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Bantul, Sigit Sapto Raharjo, meresmikan rumah swadaya layak huni yang dibangun masyarakat dan TNI untuk Mbah Atmo Direjo, warga Priyan Trirenggo, Bantul. Rumah tersebut dibangun atas inisiatif Camat Bantul, Endang Rahmawati, yang bekerjasama dengan UPK Kecamatan Bantul dan MUI. Endang juga meminta bantuan personel TNI dari Kodim 0729 untuk membantu membangun rumah tersebut. Rumah swadaya layak huni untuk Mbah Atmo Direjo dibangun dalam waktu 13 hari dengan modal Rp 10 juta. (Anang Zainuddin)