Kulonprogo, www.jogjatv.tv Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, Kamis (15/10) mengungkapkan, pembebasan tanah untuk pembangunan bandara baru di wilayah Temon, Kulonprogo akan segera dimulai. Pembebasan atau akuisisi tanah tersebut akan segera dimulai begitu menerima kejelasan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X mengenai Ijin Penetapan Lokasi (IPL) yang dikabulkan oleh Mahkamah Agung dalam putusan kasasi.
Pembangunan bandara baru di Temon penganti Bandara Adisucipto memerlukan lahan seluas kurang lebih 627 hektar. Berdasarkan rencana, lahan seluas ini mencakup wilayah di lima desa, yakni Desa Jangkaran, Sindutan, Palihan, Kebonrejo dan Glagah. Untuk mendukung pembangunan bandara baru, pemerintah telah menyiapkan, kawasan industri, infrastruktur pembangunan, perbaikan jalan maupun pabrik pembangkti energi listrik, dan fasilitas pengolahan air di Kalibawang dengan kapasitas kurang lebih 400 liter per detik. Pemerintah Kulonprogo berharap semua warga ikut mendukung pembangunan bandara , sebab bandara baru ini akan memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. (Muhammad Sugeng)