Sleman, JOGJA TV| Event tahunan Kustomfest akan kembali digelar di Jogja Expo Centre pada 07-08 Oktober 2017. Tahun 2017 ini Kustomfest mengususung tema No Boundaries yang artinya seluruh karya custom anak-anak muda Indonesia akan diapresiasi sepenuhnya tanpa batas. Event di bidang industry kreatif otomotif ini menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para custom builder Indonesia untuk memamerkan hasil mereka.
Kustomfest merupakan moment yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar custom maupun custom builder dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Ajang tahunan bergengsi ini akan memamerkan karya custom berteknologi tinggi hasil rakitan dari seluruh bengkel custom di Indonesia. Karya yang dipajang di Kustomfest rata-rata berupa mobil atau motor klasik yang sudah dicustom atau dimodifikasi dengan sentuhan seni tingkat tinggi. Bahkan para custom builder sudah mempersiapkan mobil klasik yang sudah dicustom sedemikian rupa setara dengan mobil yang ada di film-film Hollywood untuk dipajang di Kustomfest 2017. Demikian diungkapkan oleh Direktur Kustomfest 2017, Lulut Wahyudi.
Lebih lanjut, Lulut Wahyudi menjelaskan custom berbeda dengan modifikasi. Pada prinsipnya modifikasi hanya mengubah barang (motor atau mobil) dengan menggunakan aksesoris aftermarket. Sedangkan custom barangnya tidak tersedia alias membuat karya mulai dari nol hingga menjadi karya sesuai dengan konsep awal. misalnya mendesain frame maupun mendesain komponen-komponen sehingga menjadi satu motor utuh. Orang yang mendesain custom disebut custom builder. Custom melibatkan unsur seni, culture dan teknologi. Oleh karena itu, dunia custom dapat dijadikan indikator seberapa jauh kreativitas anak muda di sebuah Negara.
Kustomfest yang diselenggarakan di Yogyakarta disebut-sebut sebagai acara custom terbesar di Asia Tenggara. Hal ini tentunya membanggakan anak-anak muda Indonesia untuk terus berkarya melahirkan karya-karya custom spektakuler. Saya berharap custom-custom di Indonesia ini bukan hanya melahirkan karya tetapi suatu saat bisa melahirkan sebuah brand yang jadi kebanggaan Indonesia, kata Lulut Wahyudi.
Berdasarkan pengalaman pada event-event kustomfest sebelumnya diketahui bahwa karya-karya custom Indonesia banyak dilirik oleh penggemar dari mancanegara maka diharapkan untuk ke depan Pemerintah Indonesia memberikan kemudahan dari sisi industrinya, terutama dalam hal lisensi agar karya custom tersebut dapat diekspor ke luar negeri.
Dalam event Kustomfest 2017 ini pengunjung tidak hanya bisa belajar tentang dunia custom tetapi berkesempatan mendapatkan lucky draw berupa Trike Kustom roda tiga dari Retro Classic Cycles. Jadi separo motor separo mobil. Ini karya anak Jogja, kata Lulut Wahyudi. Pengundian akan dilakukan pada minggu malam (08/10/17). Hanya dengan membeli tiket masuk Rp.50.000,- pengunjung berkesempatan mendapatkan lucky draw trike kustom tersebut. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati live music rock dari EdanE dan music blues dari Gugun Blus Shelter.
Kustomfest 2017 bisa menjadi barometer perkembangan teknologi terbaru di dunia custom. Acara ini akan memberikan manfaat edukasi bagi masyarakat. Untuk itu, selaku Direktur Kustomfest 2017, Lulut Wahyudi mengundang seluruh warga Yogyakarta dan sekitarnya untuk datang ke acara Kustomfest 2017. Mari kita datang bersama-sama untuk mengapresiasi karya-karya terbaru dan terbaik anak bangsa di bidang custom dan semoga industri kreatif otomotif Indonesia akan lebih maju lagi, kata Lulut Wahyudi. (Rum) Sumber: Teras Jogja, Sabtu 30/09/17)