Klaten, www.jogjatv.tv Manajer Bidang Distribusi PLN Rayon Tulung, Andreas Heru, di sela-sela pencanangan penanaman pohon dalam rangka Hari Bumi, menghimbau agar masyarakat serta pekerja agar tertib serta berhati-hati dalam menggunakan listrik. Menurutnya, perlu ada perhatian dalam penempatan pohon perindang, terlebih di daerah yang dekat dengan kabel listrik. Banyak warga masyarakat yang tesengat listrik dikarenakan terdapat pohon yang berdekatan dengan kabel listrik. Kecelakaan akibat sengatan lisrik ini biasanya terjadi saat ada pemotongan pohon yang dilakukan secara mandiri oleh warga. Tidak hanya warga, banyak pula pekerja bangunan yang dilaporkan tersengat listrik akibat tidak mengetahui adanya aliran listrik. PLN berharap Pemerintah Desa bisa membantu dalam memberikan himbauan kepada warga, agar tertib, cerdas dan berhati-hati dalam menggunakan listrik.
Lebih lanjut PLN mengajak warga agar terlibat dalam pengawasan listrik di beberapa daerah. Pasalnya jumlah petugas PLN yang terbatas menjadi kendala dalam melakukan pengawasan ke seluruh daerah secara bersamaan. Berdasarkan catatan PLN, di tahun 2015 ada 52 kejadian tukang bangunan yang tersengat aliran listrik saat bekerja, dengan 15 diantaranya meninggal, sementara untuk kecelakaan yang menimpa petugas PLN tercatat tiga kejadian.
Sementara itu, terkait tunggakan pembayaran listrik di Klaten Jawa Tengah, Manajer PLN Area Klaten, Aris Edi Susangkiyono, menargetkan pelunasan maksimal Rp 300 juta. Untuk mencapainya, PLN akan menerjunkan petugas guna melakukan jemput bola. Petugas keliling pencatat meteran akan membawa serta alat pembayaran listrik, sehingga lebih efektif, terlebih di beberapa wilayah yang masih banyak tunggakan pembayaran listrik. ( Haryadi )