Sragen, www.jogjatv.tv Guna mengantisipasi praktik kecurangan selama musim mudik Lebaran, Dinas Perdagangan Sragen Jawa Tengah, melakukan pemeriksaan takaran dispenser SPBU. Tingkat penggunaan BBM saat arus mudik dan balik Lebaran yang meningkat dinilai rentan dimanfaatkan oleh oknum pengelola SPBU untuk bertindak curang. Pemeriksaan takaran ini dimulai dari SPBU Jati, SPBU Jetak, SPBU Beloran dan SPBU Nglangon, yang menjadi jalur arus mudik dan balik.
Kasi Pembinaan dan Distribusi Disdag Sragen, Joko Suranto mengatakan, batas toleransi kelebihan dan kekurangan takaran dispenser SPBU maksimal adalah 60 mililiter. Bila tim menemukan takaran yang deviasinya melebihi batas toleransi, phaknya akan segera mengirim surat ke Badan Metrologi Legal Solo untuk meminta perbaikan mesin dispenser. ( Heru Kristiyanto )