Sleman, www.jogjatv.tv Pemerintah Indonesia belum lama ini mengeluarkan kebijakan bebas visa guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Namun sejumlah pihak menilai, kebijakan tersebut ternyata tak selalu menguntungkan bagi pariwisata, bahkan bisa menimbulkan efek negatif terutama dalam persoalan keamanan. Pengurus Dewan Pusat Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia, Azril Azahari, menuturkan, kebijakan bebas visa bisa menimbulkan isu keamanan karena menyulitkan pemerintah dalam menyaring orang-orang yang masuk ke indonesia. Kebijakan bebas visa juga hanya dinikmati bagi wisatawan asing kategori back-packers.
Sementara itu, pengamat pariwisata, Suhendroyono menilai, dengan jumlah destinasi dan potensi wisata Indonesia yang sangat besar, seharusnya pemerintah, melalui kementerian pariwisata fokus dalam pengembangan SDM dan pembenahan kondisi pariwisata. Dengan demikian kebijakan bebas visa yang bertujuan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing tidak perlu dilakukan. (Fauzan Ahmad)