Karanganyar, www.jogjatv.tv Polres karanganyar melibatkan ahli pidana dalam menangani kasus tewasnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dalam kegiatan diksar di Dusun Tlogodringo,Kabupaten Karanganyar,Jawa Tengah. Sejauh ini, tim penyelidik yang dibentuk polisi untuk menangani kasus ini telah memeriksa para peserta dan panitia diksar dengan mendatangi tempat tinggal masing-masing, serta mengumpulkan bukti visum dari rumah sakit yang menangani para korban.
Berdasarkan visum dari Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar, Rumah Sakit Bethesda dan Rumah Sakit Sadrjito Yogyakarta, pihak kepolisian membenarkan jika telah terjadi tindakan kekerasan dalam kegiatan tersebut.
Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengatakan, pasca olah tempat kejadian perkara pada hari Minggu 22 Januari lalu, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari pakaian korban hingga peralatan yang diduga digunakan untuk tindak kekerasan fisik.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tiga mahasiswa UII tewas dalam giat diksar mapala di Tlogodringo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muhamad Fadli, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2015, Syaits Asuam, mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015, dan Ilham Nurfadmi Listia Adi, mahasiswa asal Lombok. ( Heru Kristyanto )