Truk Dilarang Beroperasi Mulai H-7

Admin | Selasa, 28 Juni 2016 14:28

Magelang, www.jogjatv.tv Menjelang arus mudik lebaran, Polres Magelang, Senin (27/6) siang, membuat simulasi rekayasa arus lalu lintas di titik rawan kemacetan di Simpang Armada, Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Penumpukan kendaraan bermotor saat arus mudik kerap terjadi di titik ini. Kemacetan arus lalu lintas terjadi baik dari arah Purworejo, Yogyakarta, Dan semarang. Banyaknya truk bermuatan pasir membuat arus lalu lintas di lokasi tersebut tidak berjalan lancar, sehingga berpotensi mengakibatkan bahkan, kemacetan panjang saat arus mudik dan balik mulai padat.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Magelang mengambil langkah untuk melarang truk bermuatan non sembako beroperasi, mulai dari H -7 hingga H +7 Lebaran. Larangan ini diberlakukan lebih dini dibanding peraturan Kementerian Perhubungan, yang melarang truk angkutan non sembako beroperasi dari H -5 hingga H +5 Lebaran. Kepolisian akan mengambil langkah tegas kepada truk-truk yang nekat beroperasi pada hari yang ditentukan dengan menahan atau mengandangkan truk yang bersangkutan hingga masa larangan beroperasi selesai.

Untuk mengurai kemacetan saat arus mudik dan balik lebaran, Polres Magelang akan menerjunkan personil di titik rawan untuk mengurai kemacetan, dan memanfaatkan CCTV yang sudah dipasang di titik tertentu. Berdasarkan data Satlantas Polres Magelang, penyebab kemacetan di kawasan Magelang adalah tidak berimbangnya luas badan jalan dan volume kendaraan, kurangnya kesadaran pengendara kurang, hingga minimnya rambu-rambu jalan. Karenanyya, Polres Magelang menghimbau kepada pemudik agar lebih berhati-hati dalam berkendara, dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas. ( Yuki Pramudya )

Artikel Terkait