Sleman, JOGJA TV| Keindahan batik tidak hanya terlihat sebatas sisi visualnya saja namun di balik keindahan yang terekam mata sesungguhnya ada makna doa didalamnya, yakni harapan kebaikan bagi pemakainya. Pusaka dunia yang telah dikukuhkan oleh UNESCO ini makin banyak peminatnya. Tingginya permintaan batik di pasaran mendorong munculnya usaha batik di kalangan masyarakat, terutama di daerah sentra industry batik. Sinar Abadi Batik salah satunya. Home industry yang terletak di Dusun Kauman, Desa Wijirejo, Pandak, Bantul ini terus berkreasi dengan membuat motif-motif baru namun tanpa meninggalkan motif klasik.
Seiring berjalannya waktu perkembangan batik kini sangat luas dan bebas, baik mengenai motif maupun tekniknya. setiap orang bisa bebas berkreasi menuangkan ide-idenya di atas selembar kain putih untuk membuat batik. Demikian juga yang terjadi di Sinar Abadi Batik, setiap karyawan diberikan kebebasan membuat motif. Sehingga setiap hari setiap ada karyawan punya ide langsung dituangkan ke dalam lembaran kain. Motif yang dibuat Sinar Abadi Batik terus berkembang tidak monoton. Kita tidak membatasi kreasi. Jadi kalau ada yang mempunyai ide atau kreasi kita perbolehkan karena mungkin hasil mereka justru akan lebih antic, jadi bisa kita padu dengan motif kita sendiri, ungkap Kepala Produksi Sinar Abadi Batik, Subiantoro.
Motif-motif batik yang dibuat antaralain motif klasik, motif kontemporer, dan kombinasi antara motif klasik dan kontemporer. Selain itu, warnanya tidak hanya warna sogan atau coklat namun lebih beragam dan menarik sehingga pantas dikenakan untuk segala kalangan usia. Sementara itu teknik pewarnaannya tidak hanya dengan cara celup saja namun juga bisa dilakukan dengan teknik brush atau colet.
Selain memproduksi batik tulis klasik Sinar Abadi Batik juga memproduksi batik kelengan atau batik cap, dan juga batik kombinasi tulis. Motif-motif yang dibuat antaralain batik tulis gringsing, galaran cap, galaran celup, kawung dan juga batik abstrak atau kontemporer. Dari sekian motif itu yang banyak dicari konsumen adalah motif-motif gringsing dan motif kawung, kata pemilik Sinar Abadi Batik, Bettyndra.
Menurut Bettyndra perkembangan batik dari tahun ke tahun makin maju dan peminatnya juga semakin banyak. Apalagi sekolah-sekolah juga mewajibkan siswanya memakai seragam batik. Hal ini tentunya menciptakan peluang bisnis tersendiri bagi para pengusaha batik termasuk Sinar Abadi Batik. (Rum) Sumber: Amazing Batik, 17/08/17)