Yogyakarta, www.Jogjatv.tv Untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke-24, Badan Sosial Mardi Wuto mengadakan lomba memasak, mengetik komputer, dan permainan catur untuk penyandang disabilitas tuna netra. Dalam lomba memasak nasi goreng para penyandang disabilitas mengandalkan indra peraba dan penciuman. Untuk lomba mengetik para peserta mengetik artikel yang dibacakan oleh pembimbing dan dibantu dengan aplikasi khusus komputer penyandang tuna netra yakni Job Access With Speech (JAWS). Sementara itu, dalam perlombaan catur, papan catur dan bidak catur yang digunakan dibuat khusus untuk pemain catur tuna netra.
Menurut salah satu peserta lomba, Adi Prasetyo, perlombaan yang digelar sangat bagus karena dapat menampung bakat-bakat yang dimiliki oleh para penyandang tuna netra, selain itu juga melatih mereka untuk terbiasa berkompetisi.
Ketua Badan Sosial Mardi Wuto, Sri Budiastuti Sunandar, mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk melatih kemandirian penyandang tuna netra dalam kehidupan sehari-hari agar mereka dapat bergaul dan percaya diri ditengah masyarakat. (Twin Kumilah)