Klaten, www.jogjatv.tv Sudah beberapa bulan terakhir, para petani di Klaten Jawa Tengah harus mengairi sawahnya dengan menyedot air dari aliran sungai dekat sawah mereka yang masih mengalir. Hal tersebut ternyata cukup memberatkan sebagian petani.
Suparman, salah satu petani di Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten Jawa Tengah, menuturkan, untuk biaya satu kali sedot air, ia menghabiskan biaya hingga Rp 120.000 rupiah untuk mengairi lahan 2.200 meter persegi miliknya. Sementara, untuk masa tanam hingga 4 bulan, Suparman harus mengairi lahan jagungnya sebanyak tujuh hingga delpan kali. Suparman berharap saat musim panen nanti hasil panen jagung bagus dan harga jual jagung juga tinggi sehingga akan menguntungkan bagi petani.
Sementara itu, Supriyanto, yang memiliki lahan lebih kecil, mengaku membutuhkan biaya sekitar Rp 80.000, untuk sekali sedot air. Ia berharap hujan segera turun sehingga bisa meringankan para petani dalam pemenuhan air. (Haryadi)