Sleman, www.jogjatv.tv Sejumlah pengurus dan tokoh Partai Persatuan Pembangunan, Selasa (10/5) sore mendatangi Kantor Polres Sleman. Mereka mendesak, agar kepolisian segera menangkap pelaku pelemparan mercon, yang telah mengakibatkan salah seorang simpatisan PPP, Didin Supriyatna meninggal dunia 17 April lalu.
Menanggapi desakan tersebut, Wakapolres Sleman, Kompol Sri Wibowo mengatakan, upaya pengungkapan kasus tewasnya Didin Supriyatna, telah mencapai 80 persen. Polisi sudah mencurigai pelaku, dan sudah mengantongi sejumlah barang bukti, namun belum bisa dijadikan dasar untuk menetapkan tersangka. Karenanya hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan. Meski demikian, polisi optimis, dalam waktu dekat, pembunuh Didin akan tertangkap.
Usai pertemuan, Ketua DPC PPP Sleman Farchan Harim mengatakan, untuk mengungkap kasus tewasnya Didin, kader PPP Sleman tidak hanya butuh janji, tapi butuh bukti, dengan tertangkapnya pelaku.
Seperti diketahui, salah seorang kader PPP, Didin Supriyatna, tewas setelah dilempar mercon oleh orang tak dikenal, usai mengikuti tabligh akbar di Lapangan Sendangadi Mlati Sleman. Dan hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polres Sleman. ( Subardi )