Bantul, www.jogjatv.tv Kasatresnarkoba Polres Bantul, AKP Rudy Prabowo menuturkan, berdasarkan hasil Operasi Bersinar, kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Bantul tergolong rendah dibanding dengan kabupaten/kota lain di DIY. Untuk narkoba golongan satu, seperti shabu-shabu dan ekstasi jumlahnya sangat minim karena harganya yang sangat mahal, namun untuk jenis psikotropika, seperti obat penenang, camlet dan riklona, jumlahnya menunjukkan peningkatan. Bahkan penggunanya didominasi oleh remaja dan pelajar.
Untuk meminimalisir jumlah penyalahguna narkoba, Satresnarkoba Bantul akan melakukan intensifikasi penyelidikan di sejumlah lokasi nongkrong anak muda. Selain itu, kawasan kost juga akan disisir untuk mempersempit ruang gerak penyalahgunaan narkoba. Masyarakat juga dihimbau untuk segera melaporkan kepada polisi jika mendapati orang atau keluarganya yang menyalahgunakan narkoba. ( Anang Zainuddin )