Sleman, www.jogjatv.tv Guna memudahkan masyarakat dalam mendapatkan air bersih, pada tahun 2016 ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sleman menambah sambungan saluran air bersih ke 1.500 rumah warga berpenghasilan rendah atau WBR dengan biaya sangat murah. Tambahan sambungan tersebut dimungkinkan karena PDAM Sleman saat ini baru menggunakan debit air sebanyak 300 liter per detik dari kapasitas maksimal 350 liter per detik, sehingga ada kelebihan 50 liter per detik.
Menurut Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwoto, 1.500 rumah warga berpenghasilan rendah yang akan dipasangi sambungan saluran air bersih tersebut tersebar di beberapa wilayah kecamatan di Sleman, yaitu di Kecamatan Tempel, Minggir, Gamping, Godean dan Kecamatan Ngemplak. Pemasangan sambungan saluran air ini juga untuk mencapai target pelanggan PDAM tahun ini, dari 28.600 pelanggan menjadi 30.100 pelanggan.
Dwi Nurwoto menambahkan, PDAM Sleman masih ada sisa debit air sebesar 50 liter per detik, namun karena pertumbuhan rumah di sleman terus meningkat yang berdampak pada semakin bertambahnya jumlah pelanggan air bersih, maka pada tahun 2016 ini, PDAM sleman akan membangun sumber mata air baru di empat lokasi. Keempat lokasi tersebut yakni Desa Bimomartani dan Desa Selomartani Kecamatan Ngemplak, serta di Kecamatan Sleman dan Kecamatan mlati. Semua sumber air tersebut mampu menghasilkan debit 50 liter per detik. (Subardi)