Bantul, www.jogjatv.tv Menanggapi aksi warga yang mengeluhkan buruknya pelayanan di Puskesmas Banguntapan 2 Bantul yang berujung ricuh Senin (19/10) lalu, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) segera bergerak mengumpulkan keterangan guna menyelidiki kebenaran keluhan tersebut. Selasa (20/10), perwakilan ORI DIY-Jateng mendatangi puskesmas dan Kelurahan Tamanan untuk mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi dan sumber.
Saat ditemui wartawan usai mengumpulkan keterangan di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, perwakilan ORI perwakilan DIY-Jateng, Jaka Susila Wahyono, mengakui bahwa aksi warga di Puskesmas Banguntapan 2 kemarin dipicu ketidakpuasan warga atas pelayanan kesehatan dari pihak puskesmas. Meski demikian ORI belum bisa memberikan kesimpulan atas kasus tersebut karena belum mendapat keterangan dari semua saksi. Dalam kesempatan tersebut, pihak ORI baru meminta keterangan kepala puskesmas, beberapa petugas kesehatan, Lurah Tamanan serta karang taruna setempat. ORI masih akan meminta keteranga dari warga dan keluarga korban yang meinggal di Puskesmas Banguntapan 2 beberapa waktu lalu. (Anang Zainuddin)