Sleman, JOGJA TV| Berbicara tentang organik selama ini pemahaman masyarakat hanya terbatas pada makanan saja. Padahal sebenarnya konsep organik pengertiannya lebih luas mencakup aspek kesehatan (healthy) , ramah lingkungan (green) dan organik itu sendiri. Konsep ini disingkat menjadi OGH (Organic and Green Healthy). Untuk mengenalkan produk-produk OGH mulai dari makanan hingga tekstil, Komunitas Organik Indonesia (KOI) DIY-Jateng akan menyelenggarakan event OGH Istimewa ke-3, bertempat di Embung Langensari, Yogyakarta, pada tanggal 10-12 November 2017.
Organik and Green Healthy (OGH) Istimewa ke-3 mengangkat tema “Eco Culture Tourism Jogja Kota Batik Dunia”. Event yang diselenggarakan oleh Komunitas Organik Indonesia (KOI) ini akan menjadi kesempatan baik bagi masyarakat untuk mendapatkan produk-produk organik mulai dari makanan sehat hingga pakaian yang ramah lingkungan. OGH akan mempertemukan antara petani, produsen produk organik dan konsumen sehingga mereka bisa saling berbagi ilmu, misalnya bagaimana cara membuat pupuk organik dan pestisida alami. Semuanya bisa dipelajari dalam event itu. Di samping itu, konsumen yang berkunjung ke event OGH bisa mendapatkan produk-produk organik, seperti beras organik dengan harga murah karena KOI memiliki anggota petani organik. Demikian dikatakan oleh Ketua Panitia OGH Istimewa III yang juga merupakan Ketua KOI DIY-Jateng, Agung Saputra.
Penyelenggaraan OGH Istimewa III sengaja digelar di area terbuka Embung Langensari yang berada di tengah Kota Yogyakarta. Ide pemilihan tempat ini terbilang unik karena belum pernah ada event yang digelar di sebuah embung. Menurut Agung Saputra dipilihnya Embung Langensari sebagai tempat penyelenggaraan acara adalah dimaksudkan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa produk organik tidak selalu mahal dan ekslusiv sehingga semua kalangan masyarakat dapat menikmati produk organik baik makanan maupun pakaian yang ramah lingkungan.
Marcom OGH Istimewa III, Dede Budiarti mengatakan bazar produk organik di Embung Langensari akan diisi 80 booth dengan peserta anggota KOI yang berasal dari Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Jakarta dan kota-kota lain. Dalam event OGH tesebut pengunjung bisa menemukan berbagai produk organik mulai dari hulu ke hilir, dari bahan sampai makanan siap santap, dari kain hingga baju siap pakai semua ada di situ. Semua barang yang disediakan dijamin sehat dan ramah lingkungan.
Acara OGH terbuka untuk umum di area Embung Langensari, pada tanggal 10-12 November 2017. Acara dibuka mulai pukul 09.00-21.00 WIB. Masyarakat diharapkan datang meramaikan acara ini karena OGH merupakan ajang istimewa dan langka. Di situ, konsumen bisa langsung bertemu dengan produsen produk-produk organik OGH dan bisa membeli produk organik langsung dari produsen dengan harga terjangkau.
Sebelum pelaksanaan pameran OGH, pada tanggal 8 November 2017 KOI juga akan mengadakan seminar “Eco Culture Tourism Jogja Kota Batik Dunia” bertempat di Aula Telkom Yogyakarta. Dalam seminar tersebut akan dilakukan bedah buku Resonansi Filosofi Batik Zat Pewarna Alam. Seminar terbatas untuk 100 peserta. (Rum) Sumber: Bincang Hari Ini, Senin 23/10/17)