Bantul, www.jogjatv.tv Dengan didampingi guru dan orang tuan, sejumlah santri sebuah pesantren di Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul Selasa (24/5) siang mendatangi gedung DPRD setempat guna meminta dukungan atas kasus dugaan kekerasan yang dialami selama berada di pesantren.
Dalam kunjungan tersebut, QY, salah seorang santri mengaku kerap dipukul oknum ustad yang berinisial BD . Tak hanya itu sejumlah santri lainnya juga kerap mendapatkan kekerasan serupa hanya karena hal sepele, seperti terlambat mengikuti shalat jamaah, atau karena membersihkan masjid kurang sempurna. Tak hanya pukulan, sejumlah santri juga mengaku kerap mendapatkan hukuman fisik seperti squat jump hingga ratusan kali .
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Bantul, Enggar Suryo Jatmiko mengatakan, pihaknya akan mendorong Polres Bantul untuk melakukan penyelesaian kasus ini, karena sudah dilaporkan secara resmi ke kepolisian. Komisi D juga berencana memanggil seluruh pihak yang terlibat atas kasus dugaan kekerasan di lingkungan pesantren tersebut. Pihak yayasan, pengurus pesantren, wali siswa, korban dan Pengurus Daerah Muhammadiyah Bantul akan diundang untuk mediasi dan mencari solusi untuk kasus ini.( Anang Zainuddin )