Magelang, www.jogjatv.tv Melambungnya harga daging sapi menjelang bulan suci Ramadhan dikeluhkan sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Magelang. Tingginya harga daging sapi yang mencapai Rp 110 ribu/kg membuat pembeli semakin berkurang.
Kenaikan harga daging sapi sebesar ini telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Minimnya pasokan daging diduga menjadi penyebab harga daging sapi menjadi lebih mahal. Karena harga yang terus merangkak naik, para pedagang pun tidak berani menyediakan daging dalam jumlah banyak. Para pedagang hanya menyediakan daging untuk para pelanggannya, seperti penjual bakso, pengusaha rumah makan maupun pesanan dari warga yang akan membuat hajatan.
Sementara itu, kondisi berbeda justru terjadi di los daging ayam. Meski terjadi kenaikan harga, namun minat pembeli tetap stabil. Harga daging ayam saat ini telah mencapai Rp 30.000,00/kg dari harga sebelumnya Rp 24.000,00-Rp 25.000,00/kg. Tingginya harga daging ayam yang terjadi saat ini, tidak berdampak pada berkurangnya pembeli. Menjelang bulan suci Ramadhan, para pedagang daging ayam justru mendapat banyak keuntungan, lantaran banyak warga yang menggelar hajatan.
Tingginya harga daging sebenarnya juga dikeluhkan para pedagang. Mereka mendukung rencana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menekan harga daging sapi hingga di bawah Rp 100.000,00/kg dan daging ayam di bawah Rp 20.000,00/kg. Rendahnya harga daging dinilai dapat mendorong peningkatan angka konsumsi daging masyarakat, sekaligus meramaikan pasar tradisional. ( Yuki Pramudya )