Mendikbud Apresiasi Pelaksanaan UNBK

Admin | Jumat, 13 Mei 2016 09:38

Klaten, www.jogjatv.tv Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswedan menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah sekolah penyelenggara Ujian Nasional tingkat SMP. Mendikbud memulai inspeksinya di SMP Negeri 1 Manisrenggo, pada Kamis (12/5) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Dalam kunjungan ini, Anies didampingi sejumlah pejabat Kemendikbud memantau persiapan panitia sekolah sebelum pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP hari terakhir dilaksanakan. Anies mengapresiasi semangat para pendidik dan tenaga kependidikan yang setiap tahun berpartisipasi dalam menyiapkan dan menyukseskan pelaksanaan UN.

Di samping memeriksa kesiapan UN reguler di SMP Negeri 1 Manisrenggo, Mendikbud juga memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 1 Prambanan Klaten. Dalam kesempatan tersebut, Anies mengapresiasi kinerja panitia ujian yang mampu mengatasi kendala teknis dalam UNBK seperti padamnya listrik, sehingga tidak merugikan siswa. Mendikbud berharap, dalam pelaksanaan Ujian Nasional ini, para siswa tidak saja mengejar prestasi yang baik, namun senantiasa menjaga integritasnya, sehingga ke depan dapat menjadi individu yang unggul baik secara akademik maupun karakter.

Anggota DPRD Surakarta Tinjau UN SMP

Solo, www.jogjatv.tv Sementara itu, di Solo, Jawa Tengah, kegiatan sidak UN juga dilakukan oleh Komisi IV DPRD Surakarta ke beberapa SMP Negeri. Dalam kesempatan tersebut, Komisi IV mendapati ada beberapa siswa yang tidak masuk ujian karena sakit, serta beberapa yang siswa terlambat datang.

Di samping meninjau UN, Komisi IV DPRD Surakarta juga meninjau kondisi gedung sekolah. Rencananya, pada tahun 2017 mendatang, alokasi dana pembangunan gedung dan inventaris sekolah tingkat SMA akan ditangani pemerintah provinsi. Jika ada APBD perubahan, biaya gedung dan inventaris untuk SMP akan mulai tahun ini. Pasalnya, berdasarkan hasil tinjauan tersebut, Komisi IV mendapati beberapa SMP yang tidak memenuhi standar, seperti gedung yang terlalu kecil, sejumlah ruang rusak, dan kurangnya inventaris komputer. Terkait penyelenggaraan Ujian Nasional, DPRD Surakarta berupaya agar pada tahun 2017 mendatang, seluruh SMP di Kota Solo dapat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. ( Purwanto / Heru Kristianto )

Artikel Terkait