Bantul, www.jogjatv.tv Menyusul rilis data dugaan adanya kredit macet di Bank Bantul oleh sebuah LSM, Ketua Komisi A DPRD Bantul , Amir Syarifudin, meminta seluruh pihak baik jajaran direksi bank bantul maupun LSM MTB untuk saling introspeksi diri. Amir Syarifudin menilai data nasabah merupakan hal yang bersifat rahasia, sehingga tidak bisa begitu saja dibuka ke publik.
Lebih jauh, Ketua Komisi A DPRD Bantul juga meminta agar ada pembenahan internal di lingkungan bank milik Pemkab Bantul tersebut. Penyaluran kredit tanpa agunan dengan nilai miliaran rupiah dinilai sangat beresiko meskipun uang tersebut diberikan kepada pimpinan dewan. Karena bagaimanapun modal bank berasal dari uang pemerintah yang juga merupakan uang rakyat .
Kedepan, Komisi A DPRD BANTUL akan mencari informasi valid mengenai dugaan kredit macet tersebut. Pihak LSM MTB dan direksi Bank Bantul akan dimintai keterangan mengenai hal tersebut. (Anang Zainuddin)