Kirab ageng jumeneng dalem KBPH Prabu Suryodilogo menjadi KGPAA Pakualam X yang dihelat pada kamis legi, 7 Januari 2015 menggunakan enam kereta. Kereta tersebut antaralain kereta kyai manik kumala, kereta kyai rejo pawoko, kereta nyai roro kumenyar, kereta kyai brojonolo, kereta kyai manik brojo dan satu lagi kereta baru koleksi Kadipaten Pakualaman yang bernama kereta jaladara.
Kereta kyai manik kumolo merupakan hadiah dari Letnan Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles kepada Sri Paduka Pakualam I pada tahun 1812. Kereta dengan model landaulet in riemen ini diproduksi di pabrik F. Muers London, Inggris, tahun 1800-1810. Kereta berwarna kuning muda dengan plisir hitam inilah yang dinaiki KGPAA Paku Alam X saat kirab.
Dalam kirab itu juga ada satu kereta ampilan dalem koleksi Kasultanan Ngayogyakarta, yakni kereta rejo pawoko. Kereta ini dibuat pada tahun 1901 pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubowono VIII.
Selain itu, dalam kirab ageng tersebut juga ditampilkan satu kereta baru milik Kadipaten Pakualaman. Kereta bernama jaladara yang berwarna hitam glossy ini diproduksi di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT), Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembuatan kereta selesai pada Desember 2015.
Berikutnya adalah kereta nyai roro kumenyar. Kereta bermodel berline, berwarna hijau dan hitam dengan plisir kuning keemasan ini diproduksi di H&A. Holmes Derby Lichfield&London tahun 1900. Kereta ini merupakan hadiah dari Susuhunan Paku Buwana X kepada putra menantunya yakni Sri Paduka Pakualam VII.
Selanjutnya adalah kereta kyai brojonolo. Kereta model coupe driekwart ini dibuat di pabrik kereta Jones Freres Bruzelles pada tahun 1880-1900. Kereta kyai brojonolo berwarna biru tua dan hitam dengan plisir kuning. Kereta ini merupakan hadiah pemerintah Belanda kepada Sri Paduka Pakualam VII.
Berikutnya adalah kereta kyai manik brojo. Kereta model coupe driekwart ini diproduksi di pabrik Hermans Hage tahun 1870-1890. Keenam kereta tersebut ditarik 30 ekor kuda. Kuda tersebut keseluruhannya merupakan pinjaman pihak ke tiga, yakni dari pordasi dan dari kavaleri DIY.