Jenazah Uskup Semarang Dimakamkan di Makam Romo Kentungan
Sleman, www.jogjatv.tv Setelah disemayamkan sehari semalam di Gereja Santo Paulus Kentungan, Sleman, jenazah Uskup Agung Semarang Monsinyur Yohanes Maria Pujosumarto, Jumat (13/11), dimakamkan di Makam para Romo Projo di Kentungan Sleman. Monsinyur Yohanes Maria Pujosumarto menjadi uskup pertama yang dimakamkan di Makam para Romo Projo Kentungan Sleman ini.
Pemakaman Uskup Agung Semarang Monsinyur Yohanes Maria Pujo Sumarto PR diawali dengan misa kudus yang dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta Monsinyur Ignatius Suharyo dan dihadiri oleh ratusan biarawan dan ribuan Umat Katolik dari berbagai wilayah se-Keuskupan Agung Semarang. Usai misa, sejumlah tokoh masyarakat dan para romo pastur Katolik, termasuk kakak kandung Monsinyur Yohanes Pujosumarto, Romo Ismantoro SJ memberi kesaksian mengenai Uskup Pujosumarto yang meninggal 12 November lalu.
Usai misa kudus, jenazah Monsinyur Yohanes Pujosumarto diusung ke lokasi Makam para Romo Projo, yang jaraknya sekitar 200 meter dari Gereja Santo Paulus Kentungan Sleman. Di Makam para Romo Projo ini sudah ada 38 romo pastur yang dimakamkan dan Uskup Agung Semarang Monsinyur Yohanes Pujosumarto perupakan uskup pertama yang dimakamkan di makam ini.
Uskup Agung Semarang Monsinyur Yohanes Maria Pujosumarto meninggal dalam usia 66 tahun, di Rumah Sakit Santa Elisabeth Semarang 12 November lalu karena sakit kanker paru-paru yang dideritanya sejak satu setengah tahun lalu. (Subardi)
Artikel Terkait
Berita Terbaru
