Gunungkidul, www.jogjatv.tv Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Gunungkidul, saat ini sedang melakukan melakukan entry data pendataan keluarga 2015. Entry data ini nantinya akan berfungsi dalam beberapa hal. Salah satunya untuk mengetahui kondisi ekonomi warga saat ini. Pemerintah saat ini menggalakkan program Keluarga Berencana Dua Anak Cukup, yang hingga kini masih kurang dipahami karena masyarakat menganggap pemerintah membatasi kehamilan. Namun pada kenyataannya, terdapat keluarga yang memiliki anak banyak namun sering lalai dalam memberi perhatian, sehingga berujung pada anak mengalami salah pergaulan. Selain itu, ada keluarga yang kurang memperhitungkan faktor ekonomi dalam memiliki anak, sehingga kesulitan dalam membiayai perawatan dan pendidikan anak. Untuk lebih menggalakkan program ini pemerintah memberikan pelayanan KB gratis dan melibatkan bidan kesehatan di tingkat desa.
Kepala BKKBN Republik Indonesia, Surya Chandra Surapaty, saat meninjau proses entry data pendataan keluarga di BPMPKB Gunungkidul, mengatakan, entry data nantinya sudah harus diserahkan ke pusat pada 30 November mendatang, sehingga pihaknya berkeliling untuk meninjau proses entry data yang sedang berlangsung. Diharapkan dengan entry data keluarga seperti ini bisa membantu SKPD untuk kebijakan pengendalian penduduk terutama untuk mengedalikan bonus demografi. (Anjar Ardityo)