Yogyakarta, www.jogjatv.tv Lima warga Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta, dilaporkan hilang oleh anggota keluarganya. Dari lima warga tersebut, empat diantaranya adalah satu keluarga.
Warga yang hilang sekeluarga adalah Sri Mulyani, warga RT 42 RW 13 Pilahan Rejowinangun Kotagede Kota Yogyakarta, yang menghilang bersama anak, menantu, dan cucunya. Sri Mulyani selama dua tahun terakhir diketahui sudah tidak tinggal di kelurahan setempat, namun masih aktif sebagai pengurus PKK dan aktif mengikuti berbagai kegiatan lokal. Hilangnya Sri Mulyani baru diketahui Selasa (12/1) setelah salah satu kerabat datang ke kantor kelurahan untuk mengurus C1 atau kartu keluarga sebagai berkas laporan ke Polda DIY.
Menurut Lurah Rejowinangun, Retna Ning Tyas berdasarkan keterangan keluarga dan teman dekat, Sri Mulyani yang membawa serta anak menantu dan cucunya tersebut terakhir dapat dihubungi pada tanggal 30 Desember 2015 lalu. Sri Mulyani, yang bekerja sebagai PNS di Dinas Pertanian Kabupaten Bantul, juga diketahui telah mengajukan pensiun dini.
Selain empat warga Pilahan tersebut, Ahmad, warga RT 25 RW 8 Rejowinangun juga dilaporkan hilang oleh keluarganya dalam waktu yang hampir bersamaan. Diduga hilangnya kelima warga tersebut berkaitan dengan ormas Gafatar. Pasalnya, ormas ini sudah pernah datang ke Kantor Kelurahan Rejowinangun untuk meminta ijin melakukan berbagai kegiatan sosial. Kantor kelurahan sendiri mengaku tidak menyangka bahwa Gafatar ternyata merupakan ormas terlarang. (Hari Atmaja)