Kulonprogo, www.jogjatv.tv Memasuki masa pancaroba, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulonprogo menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada potensi hujan deras, angin kencang dan petir. Sementara bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan harus lebih waspada terhadap kemungkinan tanah longsor.
Berdasarkan informasi BMKG DIY, memasuki masa pancaroba hujan deras , angin kencang disertai petir akan melanda sejumlah wilayah di DIY. Untuk itu badan penanggulangan bencana daerah kulonprogo telah mempersiapkan diri, dengan menyaiagakan 28 personel Tim Reaksi cepat (TRC), serta logistik jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Pada masa pancaroba, dari peralihan musim kemarau ke musim penghujan, BPBD mengingatkan masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap tanah longsor dan angin kencang. Daerah rawan angin kencang berada di wilayah Kecamatan Panjatan, Lendah, Wates, Sentolo dan Nanggulan. Sedangkan potensi tanah longsor berada di lereng pegunungan bagian utara seperti wilayah Kecamatan Pengasih, Kokap, Kalibawang, Girimulyo, serta Samigaluh.
Kepala BPBD Kulonprogo, Untung Waluyo, mengatakan, untuk mengantisipasi jatuh korban tanah longsor, BPBD telah memasang 57 alat peringatan dini (Early Warning System/EWS). Alat ini akan berbunyi jika mendeteksi pergerakan tanah yang berpotensi longsor. (Muhammad Sugeng)