Wisata Edukasi Konservasi Alam Gunung Merapi

Admin | Selasa, 23 Februari 2016 19:05

Magelang, www.jogjatv.tv Guna mengembalikan ekologi air tanah kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Merapi, Kelompok Tani Jurang Jero Asri Desa Ngargosoko dan Kelompok Tani Randu Ijo Desa Tegalrandu Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, mengembangkan sebuah wisata alam berbasis konservasi. Dalam program tersebut, pengunjung yang datang ke Hutan Taman Nasional Gunung Merapi, diwajibkan untuk ikut berkontribusi dalam berbagai upaya pelestarian hutan, seperti membantu proses pembuatan media tanam, maupun turut menanam ratusan bibit pohon keras maupun tanaman buah. Jenis tanaman yang dikembangkan, mulai dari tanaman keras, seperti salam, mahoni, bambu apus, bambu petung, serta tanaman buah seperti kepel dan sawo kecik hingga durian. Konsep tersebut diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki hutan kepada pengunjung, sehingga Hutan Gunung Merapi tetap terjaga, dan di masa depan, anak anak akan tumbuh menjadi motor penyelamat lingkungan.

 

Dengan lahan seluas tujuh hektar, wisata berbasis konservasi di kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Merapi tersebut, diharapkan dapat memperbaiki ekosistem yang rusak akibat erupsi pada tahun 2010, dan kebakaran hutan tahun 2015 lalu. Kerusakan hutan telah membuat fungsi Hutan Merapi sebagai kawasan resapan air tidak maksimal. Bahkan selama musim kemarau, debit air di Hutan Merapi menurun drastis, karenanya mendesak untuk direboisasi. (Yuki Pramudya)

Artikel Terkait