Yogyakarta, www.jogjatv.tv Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan prihatin atas aksi teror di Paris, Perancis pada 13 November 2015 yang menewaskan lebih dari 120 warga sipil. Menurut Sri Sultan, aksi teror tersebut sengaja dilakukan untuk menumbuhkan ketakutan bagi warga sekaligus untuk mempengaruhi kondisi politik dan keamanan suatu negara.
Selain menghimbau agar masyarakat lebih berhati hati, pentingnya kerjasama intelijen antar negara juga perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kejadian aksi teror serupa. Mengingat tindakan terorisme dilakukan secara terencana dengan waktu dan target yang sudah ditentukan.
Aksi teror yang mengguncang Paris pada 13 Novembewr 2015 mengakibatkan sedikitnya 129 jiwa warga sipil meninggal dunia. Kejadian tersebut juga memicu gerakan solidaritas massal di media sosial seperti Twitter-Instagram dan Facebook yang mengecam aksi terorisme. (Fauzan Ahmad)