Sleman, www.jogjatv.tv Sejumlah peternak ayam di Sleman mengeluhkan tingginya biaya produksi pemeliharaan ayam pedaging. Sebab, kini harga pakan serta bibit atau anakan ayam terus merangkak naik. Faktor cuaca belakangan ini juga menyebabkan banyak ternak ayam yang mati, sehingga para peternak ayam menjadi rugi. Akibat hal tersebut, pasokan ayam pedaging dari peternak ke penjual pun menurun.
Sejumlah peternak ayam pedaging di Sleman menuturkan, melambungnya harga pakan dan harga bibit atau anakan ayam sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Sebagai misal, harga pakan seperti jagung yang semula seharga Rp 3.000,00/kg, kini naik menjadi Rp 7.000,00/kg. Sedangkan harga bibit atau anakan ayam juga naik sekitar 20 persen. Selain itu, faktor cuaca panas belakangan ini, membut pertumbuhan ayam ternak terganggu, dan bahkan banyak ternak ayam yang mati. Sehingga keuntungan yang diraih para peternak ayam menjadi minim. Dan banyak duiantara peternak yang mengurangi jumlah produksi ternak ayam pedagingnya.,
Dampak dari tingginya biaya produksi ternak ayam tersebut, membuat harga jual ayam juga dinaikkan. Ayam hidup yang semula seharga Rp 16.000,00/kg kini naik menjadi Rp 20.000,00/kg. Maka tak heran, jika harga daging ayam di pasar juga ikut melambung tinggi. (Subardi)