Kulonprogo, www.jogjatv.tv Setelah musibah banjir yang dialami Sabtu (18/6), warga korban banjir luapan Sungai Seling bisa sedikit bernafas lega, karena Pemkab Kulonprogo berjanji akan mengganti rumah yang hancur akibat terjangan banjir di Desa Kebonrejo Kecamatan Temon.
Pasca musibah banjir dan tanah longsor di Sungai Seling, Senin (20/6) pagi Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo meninjau lokasi banjir yang menghancurkan satu rumah di Pedukuhan Seling, Desa Kebonrejo, Kecamatan Temon. Selain merusak rumah warga banjir juga merusak infrastruktur jalan dan jembatan serta merendam ratusan hektar tanaman padi. Bahkan hujan juga menyebabkan tanah longsor di beberapa titik di wilayah Pegunungan Menoreh. Beberapa rumah warga di Kecamatan Samigaluh dan Kokap rusak tertimbun longsor.
Menanggapi kondisi kabupaten kulonprogo yang dikepung bencana banjir dan longsor, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo berjanji akan segera membangun kembali rumah yang hancur terkena banjir melalui program bedah rumah, sedangkan rumah yang letaknya berada di bantaran sungai, akan direlokasi ke tempat yang lebih aman agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Musibah yang terjadi pada hari Sabtu dan Minggu kemarin merupakan musibah banjir dn longsor terparah yag dialami Kabupaten Kulonprogo di tahun 2016, setidaknya 11 dari 12 kecamatan terkena dampak banjir maupun tanah longsor, dengan kerugian yang dialami mencapai milyaran rupiah. ( Muhammad Sugeng )