Sleman, JOGJA TV| Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan negara bagian Victoria Australia akan menggelar konser kolaborasi “Melbourne Symphony Orchestra”, pada tanggal 4 Agustus 2017 bertempat di Pelataran Candi Prambanan. Pertunjukan konser orkestra ini merupakan tindak lanjut dari ditandatanganinya MoU bidang budaya antara Pemda DIY dan Australia. Konser Melbourne Symphony Orchestra akan melibatkan 60 musisi yang terdiri dari pelajar SMM Yogyakarta, mahasiswa ISI Yogyakarta dan para musisi profesional dari Australia. Pagelaran konser orkestra ini diharapkan mampu mengangkat citra Yogyakarta di kancah internasional sekaligus memberikan manfaat bagi para pelaku seni di Yogyakarta. Demikian dikatakan oleh Drs. Totok Apriniamto, Kepala Badan Kerjasama Penanaman Modal (BKPM) DIY saat hadir sebagai narasumber Citra Jogja, senin (24/07/17) di Studio Jogja TV.
Melbourne Symphony Orchestra (MSO) merupakan satu orkestra yang cukup tua dan terkenal di dunia internasional. Para musisi profesional dari MSO ini akan berkolaborasi dengan para pelajar dan mahasiswa Yogyakarta dalam sebuah pertunjukan istimewa yang akan digelar di Pelataran Candi Prambanan, pada Jumat (04/08/17). Untuk pertunjukan konser tersebut para musisi muda Yogyakarta di bawah conductor I Gusti Ngurah Budhi Wiryawan telah melakukan persiapan yang matang sehingga nantinya bisa tampil maksimal bersama para pemain dari Melbourne. “Untuk tanggal 4 Agustus mendatang kita mempersiapkan latihan lebih panjang supaya nanti kalau bergabung dengan pemain Melbourne tidak terlalu masalah,” kata I Gusti Ngurah Budhi Wiryawan.
Dengan berlatar belakang kemegahan Candi Prambanan yang indah nantinya para musisi dari Yogyakarta dan Melbourne Australia akan membawakan Beethoven Symphony, Cublak-cublak suweng, Candi Sewu, dan satu lagu dari Australia.
Para mahasiswa dan pelajar yang akan tampil satu panggung dengan MSO ini sebanyak 14 orang yang dipilih langsung oleh MSO. Mereka tergabung dalam program Youth Music Camp. Dari 40 orang yang tergabung dalam Youth Music Camp tersebut kemudian dipilih 14 orang untuk tampil kolaborasi bersama MSO selama dua jam di Candi Prambanan pada Agustus mendatang. Tidak hanya diajak untuk berkolaborasi tetapi pihak MSO juga memilih 2 orang mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa untuk belajar music di MSO Australia. Demikian dipaparkan oleh Kabid Perencanaan Dinas Kebudayaan DIY, Dra. Dwi Puji Astuti.
Melalui pertunjukan kolaborasi orkestra ini diharapkan para mahasiswa dan pelajar di Yogyakarta akan mendapatkan banyak manfaat, tidak hanya ilmu musik tetapi juga managemen terkait bagaimana cara mempertahakan sebuah orkestra tetap solid seperti halnya MSO.
Untuk pertunjukan orkestra MSO yang baru kali pertama digelar di Yogyakarta ini pihak panitia menyediakan kursi untuk 600 penonton. Dari 600 kursi ini 200 kursi diantaranya khusus untuk tamu undangan sedangkan yang 400 kursi untuk masyarakat umum. Bagi masyarakat yang tertarik menonton pertunjukan orkestra MSO bisa mendaftar terlebih dahulu di Dinas Kebudayaan DIY. (Rum) Sumber: Citra Jogja, senin (24/07/17)https://www.facebook.com/jogjatv/