Sragen, www.jogjatv.tv Satu bulan mendekati Idul Fitri, masih banyak ruas jalan alternatif yang berada di wilayah Kabupaten Sragen Jawa Tengah yang masih belum selesai diperbaiki. Untuk sementara para pengguna jalan harus bersabar, karena Dinas Pekerjaan Umum memberlakukan sistem buka tutup selama proses perbaikan jalan. Di sepanjang jalur penghubung Jawa Tengah-Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Tanon Sragen, para pengendara juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, karena banyaknya material yang menumpuk di tepi jalan.
Banyaknya ruas jalan yang belum selesai diperbaiki oleh kontraktor, dipastikan akan memicu kemacetan pada arus mudik nanti. Guna memperlancar proses perbaikan jalan tetap berjalan serta memastikan jalan tetap dapat digunakan, DPU Sragen memberlakukan sistem buka tutup di beberapa ruas jalan vital, seperti di ruas Jalan Gemolong-Pungkruk. Selain memberlakukan sistem satu arah, Dinas Pekerjaan Umum juga akan memberlakukan pembatasan jam operasi kendaraan berat di jalur alternatif, pada H -7 Lebaran. Kendaraan berat yang masih diizinkan melintas hanyalah pengangkut BBM serta sembako. Sementara itu, pada tujuh hari menjelang Lebaran, seluruh pekerjaan jalan di Kabupaten Sragen juga akan dihentikan, dan tidak ada lagi sistem buka tutup jalan.
Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalur alternatif, DPU akan memprioritaskan pekerjaan jalan jalur alternatif utama, seperti jalur Salatiga-Sragen, yang dipastikan akan dipadati pemudik saat Lebaran nanti. ( Heru Kristyanto )