Bantul, www.jogjatv.tv Paska Idul Adha, hampir dapat dipastikan setiap rumah tangga memiliki stok daging yang cukup banyak. Bahkan para ibu rumah tangga sering dibuat bingung dengan menu yang akan disajikan. Jika enggan atau bosan memasak daging, jasa pembuatan abon dapat menjadi solusinya. Cukup dengan membawa daging mentah, tiga hari kemudian abon daging siap dibawa pulang.
Sejak lima tahun lalu, Suwarni, warga SEGOROYOSO pleret bantul menekuni usaha pembuatan abon sapi dan ayam. Namun khusus saat Idul Adha, ia menghentikan produksi pembuatan abon, dan membuka jasa pengolahan daging menjadi abon. Sejak Rabu (23/9), banyak ibu rumah tangga yang datang ke rumahnya untuk meminta dibuatkan abon dari daging kurban yang dimiliki. Tak tanggung-tanggung, saat Idul Adha, Suwarni bisa mengolah hingga 2 ton daging menjadi abon.
Habibah, konsumen suwarni yang merupakan warga Wonolelo, mengaku setiap tahun selalu medatangi jasa pembuatan abon ini. Selain enak dijadikan sebagai lauk, abon juga awet disimpan hingga satu tahun.
Suwarni mengaku, ia tak mematok harga tinggi untuk jasa pembuatan abon. Setiap 1 kg daging, hanya dipungut biaya Rp 30.000 saja. Satu kilogram daging mentah dapat diolah menjadi setengah kilogram abon. Lantaran banyak yang meminta dibuatkan abon, konsumen terpaksa harus mengantri hingga tiga hari. Suwarti menjamin produk abon olahanya mampu bertahan hingga satu tahun karena menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sementara, daging kualitas rendah tidak diolah menjadi abon namun akan diolah menjadi bakso.
(Anang Zainuddin)