H-1 Pilkada, Masyarakat Waspadai Modus Politik Uang

Admin | Selasa, 08 Desember 2015 19:26

Sleman, www.jogjatv.tv Sehari jelang pilkada, masyarakat pemilih dihimbau mewaspadai praktik politik uang. Menurut peneliti Pukat UGM, Faris Fachryan, pada H-1 pilkada, modus-modus politik uang tidak hanya terbatas pada serangan fajar saja, namun juga transaksi uang di bilik suara saat pencoblosan. Modus terakhir ini lebih dipilih karena ada jaminan bagi pihak yang melakukan politik uang. Tidak seperti serangan fajar, dimana pelaku politik uang membagikan uang ke pemilih tanpa jaminan pemilih tersebut akan memilih paslon yang didukungnya, dalam modus transaksi di bilik suara, pemilih harus memberi bukti berupa foto surat suaranya yang telah dicoblos, baru busa mendapat uang.

 

Sementara itu, Direktur Sapda, Nurul Saadah, memaparkan, masyarakat termasuk penyandang disabilitas perlu mewaspadai modus-modus juga yang dilakukan paslon untuk meraih simpati masyarakat. Banyak paslon yang memperlihatkan simpati kepada golongan masyarakat tertentu saat kampanye, namun lantas melupakannya saat sudah terpilih. (Twin Kumilah)

Artikel Terkait