Yogyakarta, www.jogjatv.tv Asosiasi Sungai Yogyakarta (ASY) berupaya untuk melakukan inventarisasi mata air yang terdapat di bantaran sungai di Yogyakarta. Langkah pendataan ini dilakukan untuk mengetahui mata air yang berpotensi untuk dikelola masyarakat. Ketua ASY, Harris Syarif Usman, mengatakan, selama ini belum pernah ada pendataan mata air yang dilakukan komunitas. Pendataan oleh ASY akan mencakup beberapa aspek, mulai dari jumlah, kondisi, hingga debit air yang dihasilkan. Menurut Harris, inventarisasi sudah mulai dilakukan di Sungai Code, Winongo, Gajahwong, Opak, hingga Oyo dan Kalikuning serta Sungai Boyong.
Pendataan sumber mata air sangat penting dilakukan karena kondisinya tidak banyak diketahui. Ini terjadi lantaran sumber mata air tidak pernah dirawat. Seperti di Sungai Code yang berhulu di Sungai Boyong, dimana banyak mata air timbul paska erupsi Merapi, namun tak sedikit pula mata air yang rusak akibat aktivitas penambangan liar.
Dengan terdatanya sumber mata air, maka sumber mata air tersebut diharapkan dapat dipelihara dan dirawat oleh masyarakat . Diharapkan mata air tersebut juga bisa dioptimalkan saat musim kemarau untuk kepentingan umum.
(Hari Atmaja)