Yogyakarta, www.jogjatv.tv Sebagai pengakuan atas peranan organisasi Muhammadiyah dalam sejarah dan pembangunan Bangsa Indonesia, Direktorat Pengelolaan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kini melakukan inventarisasi arsip-arsip Muhammadiyah. Inventarisasi ini bertujuan untuk mempermudah akses publik ke arsip Muhammadiyah, khususnya untuk kepentingan penelitian. Direktorat ANRI menargetkan pengumpulan arsip-arsip Muhammadiyah tersebut dapat diselesaikan pada awal tahun 2017. Arsip yang diinventarisasi mencakup arsip dari tahun 1922 hingga tahun 2001, termasuk masukan dari sejumlah tokoh maupun akademisi.
Muhammadiyah adalah organiisasi kemasyarakatan yang berdiri pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda. Organisasi ini didirikan pada 18 November 1912 oleh Kyai Ahmad Dahlan, putra khotib besar Masjid Gede Keraton Yogyakarta, dan berkedudukan di Kauman Kota Yogyakarta. Dalam perkembangannya, kegiatan Muhammadiyah tidak hanya terbatas pada menjalankan syiar Agama Islam, namun juga dalam bidang sosial, pendidikan, kesehatan dan seni budaya. Selama lebih dari 100 tahun perjalananya, sejumlah tokoh besar negeri ini juga dilahirkan oleh Muhammadiyah. ( Fauzan Ahmad )