Ulang Tahun Jogja TV ke-14, Gumregah Manunggal Sedya

Admin | Jumat, 21 September 2018 14:15

Sleman, JOGJA TV| 17 September 2004 menjadi hari bersejarah bagi Jogja TV. Pada saat itu, Jogja TV hadir di Yogyakarta sebagai televisi lokal swasta yang memberikan sajian informasi budaya kepada masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Sebagai salah satu TV swasta di Yogyakarta Jogja TV terus berbenah dengan memberikan sajian informasi berupa konten-konten lokal yang mengedepankan nilai budaya.

Waktu terus bergulir dan di tahun 2018 ini Jogja TV genap berusia ke-14. Menyambut ulang tahun yang ke-14 segenap karyawan Jogja TV, jajaran direksi dan komisaris melakukan rangkaian kegiatan sosial diantaranya ziarah ke makam raja-raja Mataram di Astana Kotagede dan melakukan kunjungan ke rumah salah satu karyawan Jogja TV yang mengalami kecelakaan hingga menderita cacat seumur hidup.

Sebagai puncak acara, tepat di tanggal 17 September 2018 segenap karyawan Jogja TV menggelar acara lomba menghias tumpeng yang dinilai langsung oleh chef Andri dari Lynn Hotel Yogyakarta. Dalam lomba menghias tumpeng tersebut setip divisi menyajikan tumpeng dengan kreativitas masing-masing. Divisi yang mengikuti lomba ini meliputi divisi news, program, humas, make up, marketing dan keuangan. Setiap divisi berlomba-lomba membuat kreasi tumpeng yang bagus, baik dari segi rasa maupun estetika.

Divisi news membuat tumpeng nasi kuning dengan dilengkapi burung. Maknanya adalah agar Jogja TV dapat terus terbang tinggi dan semakin jaya menjadi televisi yang diminati masyarakat.

Divisi Program membuat kreasi tumpeng dari wajik ketan. Sesuai dengan sifat ketan yang lengket maka tumpeng wajik ketan dimaknai agar seluruh karyawan Jogja TV bisa mengedepankan rasa persaudaraan yang erat. Hal ini sesuai dengan tema ulang tahun Jogja TV ke-14 yaitu “Gumregah Manunggal Sedya”, yang artinya bangkit menyatukan tekad dalam memajukan budaya.

Divisi Humas menyajikan tumpeng yang terbuat dari aneka jajan pasar. Hal ini dimaknai sebagai bhineka tunggal ika, walau berbeda-beda tetapi tetap satu juga.

Divisi Marketing membuat kreasi tumpeng nasi kuning dan nasi gurih yang disusun berundak. Hal ini dimaknai agar Jogja TV dan seluruh karyawannya dapat berkembang dan sejahtera.

Divisi Keuangan membuat tumpeng nasi kuning yang dimaknai sebagai bancaan atau among-among. Dalam tradisi budaya Jawa hari lahir seseorang selalu diperingati dengan dibuatkan nasi tumpeng untuk bancaan dan dimakan bersama.

Sementara divisi Make Up membuat tumpeng nasi berwarna merah, putih, kuning, hijau lengkap dengan sayuran dan lauk pauk. Kreasi tumpeng ini dimaknai sebagai istana Jogja TV. Harapannya agar Jogja TV menjadi media informasi yang menyajikan tayangan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, agar Jogja TV menjadi tempat yang nyaman untuk berkreativitas bagi seluruh karyawannya.

Dalam kegiatan menghias tumpeng tersebut keluar sebagai juara I adalah divisi make up, juara II diraih oleh divisi marketing dan juara III diraih oleh divisi news. Secara simbolis Komisaris Jogja TV, Oka Kusuma Yudha memotong tumpeng dan memberikannya kepada Direktur Operasional Jogja TV, Yoga Tri Hermanto.

 

Rangkaian ulang tahun Jogja TV ke-14 ditutup dengan acara potong kue yang dihadiri oleh direktur utama Jogja TV dan segenap karyawan. Tepat di hari ulang tahun yang ke-14 ini seluruh jajaran direksi dan karyawan memohon doa restu kepada seluruh masyarakat agar Jogja TV dapat terus berkembang sebagai media yang senantiasa mengedepankan budaya. Selain itu, juga diharapkan agar Jogja TV menjadi perekat sosial sekaligus kontrol sosial.

Artikel Terkait